Honda Repsol mengalami kesulitan dalam pengujian MotoGP 2024 di Qatar yang berlangsung di Sirkuit Losail pada tanggal 19-20 Februari. Luca Marini hanya mampu menempati posisi ke-20, sedangkan Joan Mir berada di posisi ke-19. Keduanya terpaut 1,7 detik dan 1,5 detik dari Francesco Bagnaia yang menjadi pebalap tercepat dalam pengujian pramusim tersebut.
Marini mengidentifikasi beberapa masalah yang masih dihadapi Honda. Menurut Marini, motor Honda RC213V masih memiliki masalah dengan cengkeraman ban belakang, di mana cengkeraman ban belakang terhadap aspal masih dirasa kurang kuat.
"Sepertinya jarak kita masih jauh, tapi feeling di motor hari ini sudah membaik, jadi di satu sisi saya puas," ungkap Marini dikutip dari Crash, dan dilansir detik.com. "Tapi, yang pasti gap-nya sangat besar, apalagi kita mau pasang ban baru, ban soft, kita tidak bisa menggunakannya dengan baik. Saat ini kami benar-benar memulai dari ketertinggalan, kami perlu bersabar sampai saatnya tiba," sambung dia.
Marini melanjutkan dengan menjelaskan bahwa saat ini Honda RC213V masih mengalami kesulitan yang cukup signifikan saat memasuki, berada di tengah, dan keluar dari tikungan. Di titik-titik tersebutlah para pembalap Honda kehilangan banyak waktu.
"Yang pasti ada kekurangan pada beberapa hal lain pada motornya. Tapi untuk saat ini, cengkeramannya tidak memungkinkan kami untuk menjadi cepat dan kuat, terutama dengan ban belakang yang lunak, juga dengan kecepatan pada ban bekas," ujarnya. "Tidak hanya saat keluar (tikungan), tapi juga saat memasuki tikungan, karena hari ini saya sedikit mengikuti semua motor lain dan saya bisa melihat di mana mereka lebih kuat dari kami," tukas adik Valentino Rossi itu.
© Copyright 2024 Media Papua - All Rights Reserved